Jorok dan Bauh! Masyarakat Keluhkan Sampah yang Berserakan di Pasar Baru Atambua

  • Bagikan

EL-VOICE.COM, BELU- Tumpukan sampah terlihat berserakan di  Pasar Baru Atambua, Kabupaten Belu (01/5/2022). Sampah yang berserakan itu mengeluarkan bau busuk dan jorok di pandang karena dikerumuni lalat dan belatung.

Salah satu pengunjung pasar, Joe (42) mengatakan bahwa dengan adanya sampah tersebut membuat tidak nyaman bagi yang berbelanja ke pasar. Bahkan, kata dia, pembeli akan kehilangan gairah berbelanja di pasar tersebut.

“Ini sangat jorok. Ya kalau bau gini pembeli juga jadi malas ke sini,” ujar Joe saat ditemui di Pasar Baru Atambua

Baca Juga:  Kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, Dilahap Si Jago Merah

Joe pun berharap bahwa sampah tersebut bisa segera diangkut oleh petugas kebersihan. Dengan itu, kata dia, pembeli dan penjual akan merasa lebih aman.

“Harapan saya adalah  segera diangkutlah sampah ini. Apalagi itu berserakan dan dikerumuni lalat. Joroklah. Semoga cepat diangkat agar pembeli dan penjual aman di sini,” Jelasnya

Sementara itu, salah satu pedagang buah-buahan, Maria (52) menjelaskan dengan adanya sampah tersebut membuat penjualannya menurun. “Yang beli juga banyak yang mengeluh bau. Apalagi kan lalatnya bisa ke buah-buahan kan kuman juga,” katanya.

Baca Juga:  Sebut Sinergitas Polri Telah Berlangsung Lama, Yudo Margono Tunjuk Foto Bersama Istri

Ia juga mengaku sering mendengar sampah tersebut akan diangkut. Namun, kata dia, hingga saat ini sampah tersebut belum juga diangkut.

“Kita pernah mengeluh kepada petugas untuk  diangkut segera diangkut  tapi sampai sekarang belum diangkut juga. Padahal mereka itu kita yang gaji dari pajak kita,” ucapnya.

Pantauan Media EL-Voice.com di lokasi, sampah tersebut berserakan hampir ke badan jalan Pasar Baru Atambua dan dikerumuni lalat dan belatung. Sampah tersebut juga menggunung hingga tinggi kurang lebih setengah (1/2) Meter dan lebar sekitar 7 (tujuh) Meter. (EL)

Baca Juga:  Peringati HUT ke-28, KMK Fisip Undana Lakukan Ziarah Iman dan Refleksi Bersama
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *