BUMDes Nogo Gunu Gelar LKPJ Tahun 2021, Pemdes Ria Bao Berikan Apresiasi

  • Bagikan

EL-Voice.com, Lembata. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nogo Gunu, Desa Ria Bao, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata gelar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2021, Kamis (31/03/22).

Turut hadir dalam LKPJ tersebut, Oskarias Bala Tolok sebagai perwakilan dari Pemerintah Desa Ria Bao, Thomas Ole Tolok selaku Ketua BPD, Desa Ria Bao dan juga beberapa tokoh masyarakat.

Wenseslinus Lotar Roma, selaku Direktur BUMDes dalam kesempatan itu melaporkan bahwa tahun 2021 BUMDes Nogo Gunu mengalami kemajuan dan peningkatan dalam usahanya.

Hal itu menurut pria yang akrab di sapa Wens Roma, ditandai dengan terpenuhinya hampir 80 persen kebutuhan masyarakat Desa Ria Bao yang diperoleh melalui usaha simpan pinjam yang dikelola BUMDes.

Baca Juga:  25 ODHA dan OHIDA Ikut Pelatihan Penguatan Mental dan Pengolahan Stres Dari Warna-Warni Creation And Human Development Bersama UPKM-CD YAKKUM

Selain usaha simpan pinjam, ada juga kemajuan di dalam bidang usaha produksi ayam petelur yang dikelola Bumdes.

“Pada tahun 2021, BUMDes kita mengalami kemajuan yang sangat pesat. Di bidang simpan-pinjam usaha kita telah menjangkau seluruh masyarakat baik yang ada di dalam dan/atau di luar desa. Selain itu pada bidang usaha produksi ayam petelur, dari pertama kita mulai dengan 300 ekor kini telah berkembang menjadi 1200 ekor,” ungkap Wens

Usaha produksi ayam petelur, BUMDes Nogo Gunu, Desa Ria Bao

 

Wens berharap agar ke depannya, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah baik desa maupun daerah perlu di tingkatkan lagi.

“Saya berharap kerja sama yang baik antara masyarakat dan Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah perlu ditingkatkan lagi. Hal ini perlu demi pertumbuhan dan perkembangan Bumdes ini’, ujar Wens.

Baca Juga:  Sekda Malaka Akhirnya Turun Tangan Atasi Polemik Perhitungan Surat Suara Pilkades Kapitanmeo

Pada kesempatan yang sama, Ketua BPD Desa Ria Bao, Thomas Ole Tolok juga mengharapkan bahwa keberadaan BUMDes bisa dijadikan sebuah momentum bagi desa untuk mengambil peran ekonomi yang aktif untuk memajukan perekonomian di desa.

“Bagaimana caranya agar uang beredar di desa adalah masyarakat desa punya usaha-usaha aktif, misal salah satunya adalah sekarang yang sedang coba dibangkitkan, yang coba diaktifkan lebih bagus, lebih baik ya itu BUMDes,” katanya.

Menurutnya, BUMDes harus mempunyai peran center ekonomi, sehingga pengelolaan ekonomi di tingkat desa bisa sangat luas.

Baca Juga:  KOMPAS KORHATI: Usir Dubes Malaysia! Moratorium Pengiriman PMI!

“BUMDes ini menjadi sebuah perusahaan yang cukup handal dan besar yang mewakili perusahaan-perusahaan yang ada di desa,” ujarnya.

Ia juga mengajak agar BUMDes juga harus bisa berkolaborasi dengan pihak lain dalam memudahkan pelayanan di masyarakat.

Sedangkan Sakarias Bala Tolok, sebagai perwakilan dari Pemerintah Desa Ria Bao pada kesempatan itu tidak banyak berkomentar. Ia hanya mengapresiasi kinerja kerja para pengelola BUMDes.

“BUMDes Nogo Gunu notabene dikelola oleh kaum muda Desa Ria Bao dan mereka luar biasa karena telah dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab bekerja membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat”, ungkap Sakarias. (EL)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *