Prihatin dan terpanggil untuk membantu para Eksodan Pejuang Integrasi Timor-Timur, PADMA Indonesia desak Pemerintah Pusat dan Daerah untuk hadir menuntaskan nasib mereka.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Penasihat PADMA Indonesia, Gabriel Goa, Senin, (21/02/22).
Menurut Gabriel, hal urgen para eksodan hari ini adalah pemenuhan akan hak-hak ekonomi, sosial dan budayanya (Ekosob).
“Hari ini yang paling dibutuhkan kaum eksodan adalah pemenuhan hak atas tempat tinggal layak huni dan bersertifikat, hak atas lahan usaha, dan juga hak atas pendidikan dan kesehatan serta hak atas perlindungan hukum dan Ham. Ha-hak ekosob mereka.” Ucap Gabriel
Terkait pemberian piagam penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia (RI) beberapa bulan lalu, Gabriel mengaku mengapresiasi namun ia tetap mengharapkan agar persoalan ekosob kaum ekasodan dapat dipenuhi oleh pemerintah.
“Kita apresiasi kebijakan pemerintah dalam memberikan piagam Patriot Bela Negara kepada para eksodan namun harapan kita tetap pada pemenuhan hak-hak Ekosob”, ungkap Gabriel.
Menurut Gabriel jika pemerintah tidak sanggup menyelesaikan persoalan tersebut maka dirinya mengharapkan agar pemerintah boleh membantu para Exodan Timor-Timur menjalin rekonsiliasi dengan sesama orang Timor di Republik Demokratik Timor Leste.
Upaya itu menurut Gabriel dapat membantu kaum eksodan dalam upaya mengurangi beban pemerintah serta menjalin relasi dan komunikasi yang baik dengan sesama orang Timor Leste.
Selain dari pada itu juga dapat memberi kemungkinan yang lebih besar bagi para eksodan untuk kembali ke kampung halamannya (Timor Leste) dan memulai hidup baru. (EL)